Apa Tujuan Landing Page?
Oleh: Jonru Ginting
Banyak orang mengira bahwa jika sudah punya landing page, maka dijamin dia akan sukses. Dengan landing page, dijamin banyak penjualan, dijamin banyak closing mitra baru, dan sebagainya.
Apakah itu benar?
Jawabannya: TIDAK. Itu sangat tidak tepat.
Untuk lebih jelasnya, coba Anda ingat lagi konsep tentang 5 tahap pada digital merketing, yaitu:
- Menyiapkan Kolam
- Memberi Makan Ikan
- Memancing Ikan
- Menggoreng Ikan
- Makan Ikan
Nah, landing page itu masuk ke tahap 3, yakni “Memancing Ikan”.
Apa tujuan dari “memancing ikan”? Tujuannya adalah mengarahkan para calon pembeli, calon mitra, calon pelanggan, dst, untuk menghubungi nomor WhatsApp kita.
Jadi:
Tujuan landing page adalah untuk mengumpulkan DAFTAR NAMA atau LIST BUILDING
Jadi coba Anda pahami tujuan tersebut dengan sebaik-baiknya, ya. Agar Anda tidak sampai “terlalu berharap” dari landing page.
Jika sudah punya landing page, itu bukan jaminan banjir closing. Untuk closing, penentu utamanya pada:
- Tahap 4 (menggoreng iklan)
- Tahap 5 (makan ikan)
Adapun landing page, dia masih berada di Tahap 3 atau Memancing Ikan. Jadi terlalu dini jika kita membahas closing pada tahap ke-3, hehehe….
Namun bukan berarti landing page itu tidak penting. Landing page itu sangat penting, kok. Sebab hasil yang kita dapatkan dari landing page itu Berharga Puluhan Juta!
“Berharga puluhan juta? Kok bisa? Emangnya apa yang kita hasilkan dari landing page?”
Yang kita hasilkan dari landing page adalah DAFTAR NAMA.
Biasanya, banyak orang yang menghubungi kita setelah mereka mengklik tombol seperti berikut ini di landing page:
Ya, itu adalah tombol WhatsApp. Tombol yang jika diklik, akan mengarahkan pengunjung untuk menyapa kita di aplikasi WhatsApp.
Dengan cara itu, kita pun mendapatkan nomor WhatsApp si pengunjung.
COBA BAYANGKAN: Ada 10.000 orang yang menghubungi kita dengan cara seperti itu. Artinya kita punya 10.000 orang calon pembeli.
Di perusahaan-perusahaan besar, khususnya pada zaman dulu sebelum era internet, mereka menghabiskan anggaran puluhan juta hingga ratusan juta untuk mendapatkan 10.000 daftar nama seperti itu.
Itulah sebabnya kenapa saya menyebutkan bahwa hasil dari landing page itu senilai puluhan juta!
Artinya: Landing page itu sangatlah penting.
Memang benar bahwa landing page bukan penentu closing. Tapi dari landing page, kita bisa mendapatkan ribuan daftar nama. Dan orang-orang dari daftar nama inilah yang akan menjadi pembeli setia produk kita.
Bayangkan jika 1% saja dari 10.000 orang tersebut membeli produk kita. Maka kita sudah mendapatkan 100 pembeli baru.
Mendapat 100 pembeli baru, yang trafiknya berasal dari landing page, itu adalah hal yang Sangat Luar Biasa, kan?
Apalagi biaya untuk membuat landing page itu sangat murah. Biasanya masih di bawah Rp 1 juta. Bandingkan dengan anggaran puluhan juta yang dikeluarkan oleh perusahaan besar untuk mendatangkan hasil yang sama!
Jadi kesimpulannya: Landing page sangatlah penting.
Pada artikel berikutnya, kita akan membahas lebih detil mengenai kiat-kiat berpromosi lewat landing page.